Cara Membangkitkan Nafsu Makan Pada Anak


Cara Membangkitkan Nafsu Makan Pada Anak



Masalah susah makan pasti pernah di jumpai pada buah hati anda saat usia masih kecil atau usia dini. hal ini bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan di masa masa keemasan yang menentukan kecerdasan otak. Asupan gizi makanan yang seimbang seharusnya dikomsumsi anak anak sejak usia dini, dan ini menjadi terganggu akibat menurunnya nafsu makan mereka. 

Banyak sekali produk-produk pasaran yang dijual untuk menambah nafsu makan pada anak anak, mulai dari minyak ikan, suplemen vitamin dan mineral sampai prosuk herbal. namun anda perlu cermat dalam hal ini,  dengan memilih produk penambah nafsu makan yang tetap dan relatif aman. 

Adalah buah Adas mempunyai yang merupakan tumbuhan rempah untuk menambah cita rasa makanan dan minuman, juga bermanfaatmembangkitkan atau meningkatkan nafsu makan. dan kandungan bahan kimia aktifnya bersifat menetralkan dan beraroma menyegarkan sehingga menggugah nafsu makan.

Adapun kandungan kimia alami yang terdapat pada buah adas meliputi: minyak astiri limonea, minyak lemak, stigmasterin, umbeliferona, gula, saponin, flavonoida dan polifenol.

Sebagai petunjuk praktis penggunaan buah adas untuk membangkitkan nafsu makan atau selara makan pada anak silahkan simak dibawah ini :

1. siapkah ramuan seduh masing masing 2 gram buah adas, 3 gram rimpang lengkuas segar serta 7 biji kedawung yang telah disangrai.

2. seduh ramuan tersebut dengan 110 ml air mendidih.

3. siap untuk diminum dua kali sehari saat pagi dan sore hari dengan takaran yang sama. jika dikonsumsi untuk anak anak buatlah takarannya sekitar 1/4 sampai 1/2 takaran sebelumnya.

4. Lakukan teknik ini selama 3 hari berturut turut untuk segera dapat merasakan khasiatnya.

nah sekarang anda boleh mencobanya dengan memperhatikan langkah langkah diatas dan Gunakan ramuan herbal diatas secara teratur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. hentikan penggunaannya jika timbul gangguan perut terutama bagi mereka yang mudah mengalami iritasi lambung.
loading...
Load disqus comments

0 komentar