Review Stand Up Comedy Academy 2
SUCA 2 INDOSIAR |
Indosiar lagi-lagi membuat suatu gebrakan yang sangat keren untuk program-programnya. Setelah sukses dengan Dangdut Academy, kemudian Indosiar membuat program acara Stand Up Academy yang pertama tayang pada tanggal 5 Oktober 2015. Stand Up Comedy Academy atau SUCA langsung menarik perhatian para penonton setia Indosiar dibuktikan dengan menjadi trending topik nomor satu di Twitter Indonesia pada penayangan perdananya.
Dan juara pertama Stand Up Academy season satu yaitu Chrismanto Eka Prastio atau Mas Cemen, juara kedua Siprianto Jody Paul Pae atau Ephy Pae atau lebih dikenal Ephy Sekuriti, dan juara ketiga Musdalifah Basri.
Setelah melewati audisi yang diadakan di 6 kota di Indonesia, terpilihlah 42 komika (sebutan untuk stand up comedian) terbaik di seluruh Indonesia. Berikut nama-nama komika SUCA 2 dan mentor yang membimbing :
Untuk tahu wajah-wajah para komika ini, berikut Stand Up Comedy 2 - Welcoming Show
Selain para komika, ada juga mentor, juri dan host yang tak kalah lucu. Berikut mentor, juri, dan host SUCA 2
Kerennya di SUCA 2 ini, juri yang dihadirkan memang orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang stand up comedy dan lawak. Dan ditambah satu juri perempuan cantik yang mewakili orang yang awam tentang stand up comedy.
Dan komika lain yang dianggap juri kurang memuaskan penampilannya, harus gantung mic pada setiap episodenya.
SUCA 2 ini menurut saya kompetisi yang sangat ketat, terbukti dengan komentar-komentar juri yang menganggap bahwa para komika terus berkembang setiap harinya.
Semakin hari dan semakin sedikit komika yang tersisa, semakin ketat pula kompetisinya. Para komika dituntut untuk membuat materi setiap harinya, bahkan sampai kelelahan dan jatuh sakit.
Di sinilah menurut saya kekurangan dari SUCA 2 ini. Saran saya, sebaiknya beri jeda untuk komika memikirkan materi apa yang akan dibawakan di atas panggung dalam artian bahwa SUCA 2 jangan ditayangankan setiap hari. Mungkin Senin sampai Jumat sudah lebih dari cukup.
Tapi terlepas dari itu, menurut saya SUCA 2 ini merupakan kompetisi yang menarik. Banyak tantangan yang diberikan oleh juri demi mendapatkan Sang Juara. Komika bukan hanya dituntut untuk membawakan materi saja, tetapi juga ditantang bermain Stand Up - Challenge. Mulai dari :
Roasting
Salah satunya me-roasting Abdel Achrian.
Acting Out
Oleh Arafah, Adit Nganga dan Sakti Wawan.
Adalagi Riffing Battle, Improv Comedy, dan lain sebagainya.
Dan juga kejutan yang disiapkan oleh Tim Stand Up Comedy Academy 2 kepada beberapa komika, di antaranya :
Untuk Anyun, berikut videonya
Untuk Arafah, berikut kejutannya
Dan banyak kejutan lainnya. Bahkan beberapa komika juga mendapat hadiah dari juri dan host. Entah itu berupa uang bahkan motor. Inilah warna-warni dari SUCA 2.
Di babak 4 besar, Raim Laode yang harus gantung mic. Dan tersisa Aci, Arafah, Wawan yang melaju ke babak Grand Final.
Di babak Grand Final, persaingan sangat ketat dan membuat juri bingung untuk menentukan Juara 1, 2, dan 3. Semuanya bagus dan lucu. Tetapi memang harus ada yang jadi juaranya, jadi juri harus menentukan.
Dan terpilih Aci Resti sebagai juaranya. Komika wanita pertama yang memenangkan kompetisi Stand Up Comedy. Disusul Arafah, kemudian Wawan.
Berikut video Aci Resti di Grand Final
Melihat antusias para penonton terhadap SUCA season satu, Indosiar kembali mengadakan ajang kompetisi yang masuk ke nominasi TV Program of The Years versi Indoneisan Choice Awards 2016 itu dan diberi nama Stand Up Comedy Academy 2 atau SUCA 2.
Berikut ini keseruan Audisi Stand Up Comedy 2 yang diliput oleh Tim Hot Issue
Setelah melewati audisi yang diadakan di 6 kota di Indonesia, terpilihlah 42 komika (sebutan untuk stand up comedian) terbaik di seluruh Indonesia. Berikut nama-nama komika SUCA 2 dan mentor yang membimbing :
- Tim Gilang Bhaskara diisi oleh delapan komika, yaitu Rizky Biebier (Jember), Anyun (Bandung), Indra Turner (Bekasi), Saktiwawan (Malang), Adhit (Jakarta), Arif Brata (Makassar), Boy Laode (Makassar), dan Fachry (Pare Pare).
- Kedua, Tim Daned kebagian sembilan peserta, yakni Syamsuri (Cikarang), Wawan (Bekasi), Kokom (Cianjur), Ichal (Palu), Coki Anwar (Jogja), Luigi Gian (Bandung), Rully (Makassar), Pak Baho (Medan), dan Sigit (Bekasi).
- Selanjutnya, Mosidik harus menjadi mentor untuk timnya yang berjumlah delapan orang, terdiri dari Amall Buton (Buton), Octa (Blitar), Tomy Babap (Tangerang), Arafah (Depok), Egik (Sidoarjo), Rizky Teguh (Medan), Arif Alfiansyah (Surabaya), dan Takdir (Gowa).
- Sama seperti Daned, Isman HS yang tahun lalu berhasil mengantar Mas Cemen sebagai juara SUCA, juga kebagian mementori sembilan peserta. Mereka adalah Levi (Karawang), Adnan (Tegal), Coki Pardede (Depok), Ari Rante (Depok), Iman Batax (Medan), Adit Nganga (Bogor), Dedi Gigis (Surabaya), Wanda (Medan), Ario Sakti (Malang).
- Dan terakhir, sebagai mentor baru SUCA 2, Arief Didu memiliki tim yang berisi Aci Resti (Tangerang), Aidil (Bandung), Sugeng (Purworejo), Afif Xavi (Jakarta), Raim Laode (Wakatobi), Ilham (Medan), Anto Bangor (Jakarta), Ridho Brado (Medan).
Untuk tahu wajah-wajah para komika ini, berikut Stand Up Comedy 2 - Welcoming Show
Selain para komika, ada juga mentor, juri dan host yang tak kalah lucu. Berikut mentor, juri, dan host SUCA 2
Mentor, Juri, dan Host SUCA 2 |
Kerennya di SUCA 2 ini, juri yang dihadirkan memang orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang stand up comedy dan lawak. Dan ditambah satu juri perempuan cantik yang mewakili orang yang awam tentang stand up comedy.
Mentor dan hostnya juga lucu-lucu dan bisa mencairkan suasana.
***
Di episode awal Stand Up Comedy 2 - 42 Besar Group 1, komika Deddy Gigis harus gantung mic. Komika asal Surabaya ini dianggap kurang baik di antara komika lainnya.
Berikut tayangan Stand Up Comedy 2 - 42 Besar Group 1
Dan komika lain yang dianggap juri kurang memuaskan penampilannya, harus gantung mic pada setiap episodenya.
SUCA 2 ini menurut saya kompetisi yang sangat ketat, terbukti dengan komentar-komentar juri yang menganggap bahwa para komika terus berkembang setiap harinya.
Semakin hari dan semakin sedikit komika yang tersisa, semakin ketat pula kompetisinya. Para komika dituntut untuk membuat materi setiap harinya, bahkan sampai kelelahan dan jatuh sakit.
Di sinilah menurut saya kekurangan dari SUCA 2 ini. Saran saya, sebaiknya beri jeda untuk komika memikirkan materi apa yang akan dibawakan di atas panggung dalam artian bahwa SUCA 2 jangan ditayangankan setiap hari. Mungkin Senin sampai Jumat sudah lebih dari cukup.
Tapi terlepas dari itu, menurut saya SUCA 2 ini merupakan kompetisi yang menarik. Banyak tantangan yang diberikan oleh juri demi mendapatkan Sang Juara. Komika bukan hanya dituntut untuk membawakan materi saja, tetapi juga ditantang bermain Stand Up - Challenge. Mulai dari :
Roasting
Salah satunya me-roasting Abdel Achrian.
Acting Out
Oleh Arafah, Adit Nganga dan Sakti Wawan.
Adalagi Riffing Battle, Improv Comedy, dan lain sebagainya.
***
Di luar dari persaingan antar komika, banyak sekali kejadian-kejadian lucu yang membuat penonton tak sungkan untuk tertawa lepas.
Seperti Mamah Afif yang Stand Up Comedy, bagi yang belum nonton ini dia videonya dari vidio.com
Dan juga kejutan yang disiapkan oleh Tim Stand Up Comedy Academy 2 kepada beberapa komika, di antaranya :
Untuk Anyun, berikut videonya
Untuk Arafah, berikut kejutannya
Dan banyak kejutan lainnya. Bahkan beberapa komika juga mendapat hadiah dari juri dan host. Entah itu berupa uang bahkan motor. Inilah warna-warni dari SUCA 2.
***
Di SUCA 2 ini ada juga yang namanya Callback. Jadi, komika yang telah gantung mic tetapi masih layak untuk berkompetisi di SUCA 2 akan dipilih juri dan bisa tampil di panggung SUCA 2 lagi.
Dikutip dari liputan6.com, Syamsuri, komika asal cikarang mendapat kesempatan itu. Tetapi dia tidak bisa membayar kepercayaan juri dan tampil kurang baik hingga akhirnya dia gantung mic lagi.
Hingga akhirnya SUCA 2 memasuki babak 5 besar. Ada Aci (Tangerang), Raim Laode (Wakatobi), Tomy Babap (Tangerang), Arafah (Depok), Wawan (Bekasi). Dan sayang sekali, Tomy Babap harus gantung mic.
Di babak 4 besar, Raim Laode yang harus gantung mic. Dan tersisa Aci, Arafah, Wawan yang melaju ke babak Grand Final.
Raim Laode SUCA 2 |
Di babak Grand Final, persaingan sangat ketat dan membuat juri bingung untuk menentukan Juara 1, 2, dan 3. Semuanya bagus dan lucu. Tetapi memang harus ada yang jadi juaranya, jadi juri harus menentukan.
Grand Final SUCA 2 |
Dan terpilih Aci Resti sebagai juaranya. Komika wanita pertama yang memenangkan kompetisi Stand Up Comedy. Disusul Arafah, kemudian Wawan.
Aci Resti SUCA 2 |
Berikut video Aci Resti di Grand Final
Terima kasih Indosiar yang telah menyajikan tontonan yang keren.
Kritik dan Saran :
- Semoga ada Stand Up Comedy Academy 3
- Menambah jumlah kota untuk audisi
- Jangan tayang setiap hari, agar komika tidak berat dalam membuat materi. Tetapi jika komika sanggup, ya lanjutkan saja.
- Tetap mengundang bintang tamu yang keren-keren.
- Jangan kehilangan ciri khas
- Dan bisa membuat penonton Indonesia tertawa terus.
Sekian dan terima kasih.
loading...
0 komentar